Kamis, 20 Desember 2012

Cara pasang TV streaming di blog

yapz..kali ini kita bertemu lagi..untuk berbagi seputar Tips&trick mengenai blog Memang Jika kita berbicara Tentang Masalah mempercatik tampilan blog Tentu tidak akan ada habis nya karna  Ngeblog Mungkin Bisa di jadikan hobi yang Sangat Menarik' tapi Untuk mempercantik blogg bukanlah jadi ukran nya yang pasti harus di dukung dengan Posting yang menarik dan bermanfaat juga  Amiin..
oke kita langsung aja kali ini saya berbagi bagaimana Cara memasang TV streaming di blogg sebetul nya memasang TV streaming diblogg sangatlah Mudah karna untuk hal ini kita hanya butuh kode java script nya aja dan di bawah ini shobat bisa lihat TV streaming Mivo Tv
<embed width="100%" height="860" align="top" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash"
src="http://id.imediabiz.com/MivoTV.swf?r=' + Math.round(Math.random() * 99999) + '" scale="noscale"
quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" name="MivoTV" menu="true"
devicefont="false" bgcolor="#ffffff" allowscriptaccess="sameDomain" allowfullscreen="true"
scroll="auto"></embed>

Silahkan Copy & Paste Kode diatas Buat di blog Shobat

Rabu, 12 Desember 2012

Cara sablon Kaos Manual

Cara Menyablon Kaos Teknik Manual. Teknik menyablon memang bukan hal yang bisa dilakukan setiap orang, butuh keahlian dan latihan agar bisa menyablon dengan benar dan bagus. mau tau bagaimana sich.. caranya.. agar sablon terlihat bagus dan menarik, nie saya kasih tips&trick nya.,,.,

1. Penyetingan gambar/fail
Siapkan gambar yang akan di sablon sebelum dicetak sablon, kemudian edit berdasarkan warna masing-masing, dalam hal ini biasanya menggunakan program coreldraw dan photoshop.

2.Tahap afdrug (pefilm-an)

Tahap ini meliputi pemberian obat, pencahayaan screen/pefilm-an, dan pencucian obat pada screen. Di dalam tahap pemberian obat kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:
-screen
-obat afduk
-kipas angin/blower
-alat perata screen/bekas berda kartu juga bisa

Siapkan obat afdruk secukupnya karna obat afrug akan mudah basi bila sudah tercampur dengan seticecar,cara mencampurkan seicear(dosis sesuai anjuran di kotak box-nya). Setelah obat tersebut tercampur dengan rata tuangkan sedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen tersebut kita keringkan dengan menggunakan kipas angin atau blower. di dalam pengeringan ini screen tidak boleh terkena sinar matahari (ruang tertutup). setelah itu proses pencahayaan screen/pefilm-an.
Yang dibutuhkan sebagai berikut:
-kaca
-gambar yg telah diedit
-screen
-kain dengan warna hitam
-busa screen
-papan

Pertama kita ambil papan terlebih dahulu, taruh busa di atas papan kemudian taruh kain warna hitam di atas busa tersebut. Kemudian, screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen diatas kain berwarna hitam setelah itu kita ambil gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen, sebelum gambar tersebut kita tempel di screen terlebih dahulu kita oleskan dengan minyak sayur diatas mermukaan nya, hal ini dilakukan  pada settingan/gambar agar terlihat transfaran setelah itu lapisi fail/gambar dengan kertas untuk mengurangi kadar minyak tersebut. lalu taruh kaca diatas screen. Urutan dari bawah ke atas adalah:
1.papan
2.busa screen
3.kain berwarna hitam
4.screen
5.gambar
6.kaca

Next, sinari screen dengan sinar matahari sekitar 30 sampai 40 detik. karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pefilm-an screen akan gagal, Setelah disinari, maka screen tersebut harus kita cuci untuk membersihkan bekas-bekas obat. Dibutuhkan alat penyemprot seperti thodor fungsinya untuk membersihkan bekas obat yang tersisa di sela-sela gambar yang terdapat pada screen.


3.Tahap penyablonan / Teknik Sablon
Pada tahap ini, alat-alat yang kita butuhkan antara lain:
-screen(yang telah difilm)
-cat berbasis air seperti raber dll.
-meja berkaca/dilapisi dengan spoon
-pengunci screen/catok
-rakel(alat pengesut)
Ambil screen dan kunci screen pada meja berkaca lalu siapkanlah cat-nya ,setelah itu taruh kaos atau kain yang sudah di lapisi dengan papan/treplek, proses selanjutnya tuangkan cat-nya diatas screen, lalu gesut dengan rakel setelah itu lihat hasil nya apakah sudah sesuai dengan yang kita inginkan
Semoga bermanfaat

Cara cetak kartu nama manual

Menyablon kartu nama sebenernya lebih mudah dilakukan daripada menyablon barang2 yang lain. Kartu nama banyak diminamati oleh konsumen. Kartu nama banyak di gunakan oleh pebisnis, orang tua, pegawai, dll. Gimana ya caranya menyablon kartu nama? Pertama-tama kita bisa membeli kertas untuk kartu nama. Kalo gak salah, harganya 8rb-10rb-12rb.Per kotak isinya (100) lembar.itupun tergantung jenis yang kita iginkan
Cara cetak/menyablon kartu nama adalah sebagai berikut:

1. Jepitkan screen yang telah selesai di afdruk pada meja sablon. Jepitin di catoknya ya .
2.Buatlah pembatas/mol nya dengan dobel tipe sebesar ukran kartu nama
3. Taruh kartu nama yang akan di sablon.diatas mol tersebut
4. Letakkan screen menempel dgn meja sablon.
5. Tuang cat. Secekup nya
6. Gerakan rakel ke bawah/keatas.
7. Lihat hasilnya. Bila sudah sesuai tinggal dikeringkan. Ulangi untuk menyablon kartu nama yang lain.
Catatan;
Cara pengunaan rakel kebawah/di tarik kebawah berfungsi untuk menggisi flem/screen
Cara pengunaan rakel keatas/didorong berfungsi untuk mencetak media yang kita sablon
Dalam hal mencetak kartu nama sangat penting memperhatikan tekanan rakel dan pengunaan cat yang tidak terlalu encer.
Semoga bermanfaat:

Al-Habib Ali bin Husein Al-Attas

Al-Habib Ali bin Husein Al-Attas, beliau lebih dikenal dengan sebutan Habib Ali Bungur. Beliau merupakan rantai jaringan Ulama Betawi sampai sekarang ini. Beliau memiliki jasa yang sangat besar dalam menorehkan jejak langkah dakwah dikalangan masyarakat Betawi. Beliau menjadi rujukan umat di zamannya, Al-Habib Salim bin Jindan mengatakan bahwa Al-Habib Ali  bin Husein Al-Attas dan Al-Habib Ali Kwitang bagaikan kedua bola matanya, dikarekan keluasan khazanah keilmuan kedua habib itu. Silsilah beliau adalah : Al-Habib Ali bin Husein bin Muhammad bin Husein bin Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husein bin Al-Imam Al-Qutub Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas bin Agil bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman Assegaf bin Mauladawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghuyyur bin Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam bin Ali bin Muhammmad  Sahib Mirbath bin Ali Khala’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin ‘Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad An-Naqib bin Ali Al-‘Uraidhi bin Ja’far Ash-Shadiq bin Muhammad Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Husein bin Ali bin Ali Thalib suami Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam.             Beliau lahir di Huraidhah, Hadramaut, pada tanggal 1 Muharram 1309 H, bertepatan dengan 1889 M. semenjak usia 6 tahun beliau belajar berbagai ilmu keislaman pada para ulama dan auliya yang hidup di Hadramaut saat itu, sebagaimana jejak langkah generasi pendahulunya, seelah mendalami agama yang cukup di Hadramaut, pada tahun 1912 M beliau pergi ke tanah suci unuk menunaikan haji serrta berziarah ke makam datuknya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam di Madinah. Disana beliau menetap di Makkah. Hari-hari beliau dipergunakan untuk menimba ilmu kepada para ulama yang berada di Hijaz. Setelah 4 tahun (tak banyak sejarawan yang menulis bagaimana perjalanan beliau hingga kemudian tiba di Jakarta) setelah menetap di Jakarta, beliau berguru kepada para ulama yang berada di tanah air,diantaranya : Al-Habib Abdullah bin Muhsin Al-Attas (Empang-Bogor), Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas (Pekalongan) dan Al-Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi (Surabaya), Al-Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdhor (Bondowoso).
        Di daerah Cikini beliau tinggal, sebuah kampung yang masyarakatnya hidup dibawah gais kemiskinan. Beliau tinggall bersama-sama rakyat jelata. Setiap orang mengenal Habib Ali, pasti akan berkata “hidupnya sederhana,tawadhu’,teguh memegang prinsip, menolak pengkultusan manusia, berani membela kebenaran, luas dalam pemikiran, mendalam di bidang ilmu pengetahuan, tidak membeda-bedakan yang kaya dan yang miskin, mendorong terbentuknya Negara Indonesia yang bersatu, utuh serta berdaulat, tidak segan-segan menegur para pejabat yang mendatanginya dan selalu menyampaikan agar jurang antara pemimpin dan rakyat dihilangkan, rakyat mesti dicintai,”hal inilah yang menyebabkan rakyat mencintai Al-Habib Ali bin Husein Al-Attas, beliau tidak pernah menadah tangannya kepada orang-orang kaya harta, sebab beliau memiliki kekayaan hati, beliau tidak mau menengadahkan tangannyadibawah, kecuali hanya memohon kepada Rabbul ‘Alamin. Beliau memiliki ketawakalan yang tinggi kepada Allah azza wa jalla. Beliau selalu mengorbankan semangat anti penjajah dengan membawakan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam yang menganjurkan melawan penjajah. “Penjajah adalah penindas, kafir dan wajib diperangi” begitulah yang sering beliau ucapkan. Beliau tergolong pejuang yang anti komunis. Pada masa pemberontakan PKI, beliau selalu mengatakan bahwa “PKI dan komunis akan lenyap dari bumi Indonesia dan rakyat akan selalu melawan kekuatan atheis. Ini berkah perjuangan para ulama dan auliya yang jasadnya bertebaran di seluruh nusantara”.         Semasa hidupnya beliau tidak pernah berhenti dan tak kenal lelah dalam berdakwah. Salah satu karya terbesar beliau adalah kitab Tajul A’ras fi Manaqib Al-Qutub Al-Habib Sholeh bin Abdullah Al-Attas, sebuah kitab sejarah para ulama Hadramaut yang pernah beliau jumpai, dari masa penjajahan Inggris di Hadramaut, sehingga sekilas perjalanan para ulama Hadramaut di Indonesia. Buku itu juga berisi tentang beberapa kandungan ilmu tasawuf dan Thariqah Alawiyah. Semasa hidupnya beliau selalu berjuang membela umat, kesederhanaan serta istiqomahnya dalam mempraktekkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari menjadi taulan yang baik bagi umat. Beliau selalu mengajarkan dan mempraktekkan bahwa islam mengajak umat dari kegelapan pada cahaya yang terang, membawa dari taraf kemiskinan kepada taraf keadilan dan kemakmuran dan beliau pun wafat pada tanggal 16 Februari 1976, jam 06:10 pagi dam usia 88 tahun dan beliau dimakamkan di pemakaman Al-Hawi, condet Jakarta timur.

HABIB MUHAMMAD BIN AHMAD AL-MUHDOR (Bondowoso)

HABIB MUHAMMAD BIN AHMAD AL-MUHDOR (Bondowoso) 
Al-Habib Muhammad Al-Muhdhor lahir di desa Quwaireh, Du’an Al-Ayman, Hadramaut, pada tahun 1280 H atau sekitar tahun 18633 M. Ayahnya, Al-Imam Al-Habib Ahmad bin Muhammad Al-Muhdhor, seorang ulama rujukan para ahli ilmu di zamannya. Beliau lahir di Ar-Rasyid Ad-Du’aniyah 1217 H dan wafat pada tahun 1304 H bertepatan dengan tahun 1886 M.
    Lingkungan keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Itulah yang terjadi pada kalangan Alawiyin di Hadramaut masa itu hingga saat ini. Sebagaimana lazimnya pendidikan para Alawiyin di Hadramaut, Habib Muhammad mendapat bimbingan agama langsung dari ayahnya. Beliau mengkhatamkan Al-Qur’an dan belajar berbagai kitab keilmuan pada ayahnya. Beliau juga belajar kepada kakaknya, Al-Habib bin Ahmad Al-Muhdhor. Jika kita perhatikan kita dapat mengetahui, bahwa pendidikan para ulama bain alawi di Hadramaut menghasilkan sanad keilmuan dari seorang wali bin wali dan seterusnya, hingga bersambung kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam.
    Setelah belajar kepada ayah dan kakaknya, Habib Muhammad kemudian belajar mendapatkan ijazah dari para ulama dan auliya’ di saat itu. Salah sarunya adalah Al-Imam Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas. Dan Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas inilah yang merupakan guru pembentuk karakter dan kepribadian Habib Muhammad Al-Muhdhor. Ketika itu, Haibi Muhammad selalu mengikuti majelis Al-Imam Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas, dan beliau pula yang meyertai kemana pun sang guru ini pergi.
   Dalam kitab Tajul A’ras halaman 469 di ceritakan bahwa, Habib Muhammad Al-Muhdor mengisahkan salah satu peristiwa dalam kehidupannya ketika menuntut ilmu pada waktu itu.
    “Saya membaca kitab Al-Muhadzab kepada Al-Imam Al-Walid Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas. Tetapi ketika itu tidak mudah bagi kami untuk menyelesaikan, beliau meminta saya untuk menemaninya dalam perjalanan pulang ke Huraidhah, desa di mana beliau tinggal. Maka saya pun menuruti perintah beliau. Dalam perjalanan itulah saya membaca kitab tersebut bersama beliau, sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan pembacaan kitab itu pada hari keberangkatan kami dari Gaidun. KEtika itu kami berjalan mengendarai dua kuda berdampingan”.
    Selanjutnya, ketika ayah beliau wafat. Bersama Habib Hamid kakaknya, Habib Muhammad melakukan perjalanan dakwah ke berbagai negeri untuk merayu ke Jalan Allah dan Rasulnya. Berdua mereka melakukan perjalanan ke Singapura dan Indonesia. Dimana pun tempat beliau singgah, mereka selalu di sambut oleh para penduduk negri dengan suka cita dan penuh penghormatan. Setelah itu, berdua mereka kembali ke kampong halaman di Hadramaut.
    Selang beberapa waktu, Habib Hamid kakaknya, melakukan perjalanan ke tanah suci, untuk melaksanakan ibasah haji dan berziarah ke makam datuknya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam di Madinah. Sekembalinya kakak beliau dari tanah suci, pada tahun 1308 H, Habib Muhammad melakukan perjalanan dakwah ke kotaHeydrabad di India. Beliau dating untuk memenuhi undangan Sultan ‘Awad bin Umar AL-Qu’aythi. Di India, beliau mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakatnya, ribuan manusia segala lapisan dan golongan berbondong-bondong datang untuk menemui beliau. Dari India, beliau melanjutkan perjalanan dakwahnya ke Indonesia, dan beliau memilih Bondowosao. Disanalah beliau menetap dan berdakwah. Beberapa waktu kemudian, Habib Muhammad Al-Muhdhor beremu dengan Al-Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi (Surabaya). Dari pertemuan itulah yang mendorong beliau untuk berguru kepada Al-Imam Al-Habib Muhammad bin Idrus AL-Habsyi. Karena eratnya hubungan keduanya, akhirnya Habib Muhammad Al-Muhdhor menikah dengan putrid Al-Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi.
    Dalam berdakwah, beliau menggunakan cara yang santun dan bijak. Beliau berbicara kepada manusia sesuai dengan kemampuan mereka. “Kallimu an-naas ‘ala qadri uquulihim”. Dalam beramar ma’ruf nahi munkar beliau menggunakan cara yang santun dan halus. Hingga semua lapisan masyarakat dapat menerima dengan baik nasehat-nasehatnya. Semua kalangan, baik dari kalanganAlawiyin, orang-orang Pribumi, bahkan para pembesar Belanda pun, hormat dan segan kepada beliau.
    Habib Muhammad sangat senang menerima tamu yang datang ke rumah beliau. Dengan wajah berseri-seri beliau menyambut para tetamunya di depan pintu dan menghormatinya bak raja yang datang. Beliau sendiri yang menyiapkan dan melayani kebutuhan para tamunya itu.
    Beliau yang sangat peduli dengan  keadaan kaum muslimin, terlebih-lebih pada para Saadah Alawiyin. Karena kepeduliannya yang begitu besar terhadap para Alawiyin, hingga beliau seakan-akan sebagai bapak dari para Alawiyin yang ada pada masa itu. Selain ulama, beliau juga ahli di bidang sastra, banyak tulisan dan karya syair-syair beliau. Beliau merupakan sosol ulama yang sering melakukan kontak hubungan dengan para ulama di negeri lain guna memeahkan berbagai masalah tentang dakwah Islam. Diantara para ulama itu adalah : Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Hiyed, Al-Habib Abdurrahman bin Ubaidillah Assegaf, dan AL-Habib Muhammad bin Agil bin Yahya dari Hadramaut.
    Setelah beberapa hari menjalani perawatan di Surabaya akibat sakit yang di deritanya, pada malam selasa 21 Syawal 1344 H, bertepatan dengan 4 Mei 1926 M, Habib Muhammad bin Ahmad Al Muhdhor wafat. Beliau meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Dengan kewafatannya, para pecinta beliau seakan-akan menjadi yatim dan kehilangan sosok ayah. Pada keesokan harinya, dengan diiringi seruan tahlil dan uraian mata, ribuan kaum muslimin mengantarkan jenazah beliau ke pemakaman. Jasad beliau di makamkan dalam qubah di pemakaman Al-Habib Hasan Al_habsyi. Makam beliau bersanding dengan makam Al-Imam Al-Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi, yang merupakan mertua, guru sekaligus sahabat beliau. BEliau meninggalkan lima anak laik-laki yang menjadi khalifah penerus dakwahnya, mereka dalah : Al-Habib Abdullah bin Muhammad Al-Muhdhor, Al-Habib Alwi bin Muhammad Al-Muhdhor, Al-Habib Sholeh bin Muhammad Al-Muhdhor, Al-Habib Husein bin Muhammad Al-Muhdhor dan Al-Habib Muhdhor bin Muhammad Al-Muhdhor, yang mereka kesemuanya menjadi ulama, beliau juga meninggalkan 3 anak perempuan.

Cara buat kotak komentar di blog

Met malam kawan bloger setelah admin sedikit berbagi tentang cara buat teks berjalakan atau yang di sebut dengan Marquree' dan kali ini admin akan sedikit berbagi lagi tentang bangai mana cara buat kotak komentar atau kolom komentar di blog oke!!! kita langsung aja..bagaimana cara membuat nya.

1.masuk ke draf dasbor blogger
2.pilih Tempelate
3.Edit HTML
4.Lanjutkan
6.Backup atau cetang kotang kecil berada di sebelah kanan

7.Cari Kode ]]></b:skin>

Letakan Kode di bawah ini, Tepat di atas Kode ]]></b:skin>


.comments .thread-chrome.thread-expanded .comment{
        background-color: $(GRbgreplay);
        border-radius:8px;
        border:1px solid $(GRwarnaborder);
}
.comments .thread-chrome.thread-expanded .comment{
        padding:5px;
}
.comments .comment-block{
        background-color: $(GRbgkomentar);
        padding:5px 8px;
        border-radius:5px;
        border:1px solid $(GRwarnaborder);
        margin:5px 5px 0 50px;
}
.comments .comments-content .comment-content{
        font: $GRtekskomentar;
        color: $GRwarnateks;
}

8.Cari Teks seperti ini  Variable definitions
Letakan Kode dibawah ini, dibawah Teks Variable definitions


<Group description="GR Kotak Komentar" selector=".comments">
<Variable name="GRtekskomentar" description="GR Teks Komen" type="font" default="normal normal 100% 'Times New Roman', Verdana, Trebuchet, Arial, Sans-serif" value="normal normal 100% Arial"/>  
<Variable name="GRwarnateks" description="GR Warna Teks Komen" type="color" default="#000000" value="#000000"/>
<Variable name="GRbgkomentar" description="GR Background Komen" type="color" default="transparent" value="transparent"/> 
<Variable name="GRbgreplay" description="GR Background Replay" type="color" default="transparent" value="transparent"/> 
<Variable name="GRwarnaborder" description="GR Border Komen" type="color" default="transparent" value="transparent"/> 
</Group>

9.Silahkan Anda Pratinjau  telebih dahulu
10.Simpan dan Tutup
11.jika belum ada Komentar silahkan Anda beri komentar untuk melelikat hasil dan Anda juga dapat mengatur Warna yang Anda sukai


    Tingkat lanjut:
    Cari Dan klik GR Kotak Komentar Jika halan Monitor Tidak Muat Anda dapat merubah nya Hingga 75% melalui Zom browser atau gunakan Ctrl dan mouse Untuk memperkecil Tampilan
    Semoga Bermanfaat.